Sabtu, 18 Februari 2012

cry or not cry ??

Sejujurnya bukan ketika ada masalah aku menangis . Tapi kalau sudah di hati ini nggak kuat nahan rasa mangkel , marah , sedih , dan kawan2nya yang aku lakukan "menangis" bukan marah-marah atau sejenisnya . Kalau udah nangis ngak satu jam doang , kadang-kadang sampai dua jam setengah hahaha . Ya so pasti nii mata bakal bengkang ngak karuan . Tapi percaya ngak percya deh setelah aku nangis rasanya di hati dan pikiran langsung plong banget dah , ngak sumpek-sumpek banget kok . Setidak mengurangi beban , dan setelah menangis aku bisa berfikir secara baik mengenai apa yang aku harus aku lakukan selanjutnya .. 
Selain itu menangis merupakan cara untuk melepaskan stres emosional. hal ini tentu saja sangat baik bagi kesehatan, karena stress dapat memberikan dampak negatif terhadap satu kesehatan, Dari hasil penelitian, diketahui bahwa air mata mengandung hormon prolaktin yang efektif untuk memerangi stress. *browsing* 
Selain itu jangan pernah ya buat nahan ngak nangis . Kalau mau nangis , nangis ajah lah . Nangis bukan berarti cengeng kok tapi harus tau tempat dan waktu yang tepat :D . "Jika anda merasa menahan dan malu untuk mengeluarkan air mata, tampaknya harus anda pikirkan lagi, menurut para pakar, menangis tak hanya merupakan respon tubuh terhadap kesedihan dan rasa frustasi, tetapi juga menyehatkan." Kalimat tersebut aku temukan saat aku sedang browsing-browsing . So , cwok nggak apa2 kok kalau nangis tapi "JANGAN NANGIS DEPAN CEWEK" ok ? kenapa aku bilang kayak gini ? Karena menurutku itu ngak baik lah , cwok harus berusah menjadi tegar jangan nangis depan cewek :D. Walaupun cowok juga manusia sih hehhehe . 

Lebih jelasnya manfaat menangis gimana , baca yang di bawah ini ya :) 
1.      Mengurangi stress
Penelitian menyatakan bahwa air mata ternyata juga mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin.
2.      Melegakan perasaan
Sepertinya, setiap orang merasakan hal ini setelah menangis. Setelah menangis, berbagai masalah dan cobaan yang mendera, kekesalan dan amarah yang menyesak,  serta goresan sakit hati biasanya berkurang dan muncullah perasaan lega.
Perasaan lega yang dialami seseorang setelah menangis muncul karena sistem limbik, otak dan jantung menjadi lancar. Karena itu, keluarkanlah masalah di pikiran dengan menangis, jangan dipendam karena bisa menjadi tangisan yang meledak-ledak. Malu menagis sesak di dada, tertahan menjadi ganjalan perasaan yang sewaktu-waktu bisa memporakporandakan pertahanan jiwa, rasa bahkan raga.
3.       Meningkatkan mood
Menangis bisa menurunkan tingkat depresi seseorang. Dengan menangis, mood akan  terangkat kembali. Air mata yang dihasilkan dari tipe menangis karena luapan perasaan atau emosi mengandung 24% protein albumin yang bermanfaat dalam mengatur kembali sistem metabolisme tubuh. Air mata tipe ini jelas lebih baik dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.
4.      Menjadi penghalang agresivitas
       Orang yang sedang memuncak tingkat emosinya, meletup amarahnya biasanya akan berlaku dan bersikap lebih agresif bahkan bisa berdampak destruktif. Emosi yang diluapkan dengan menangis mampu menjadi penghalang agresivitas. Seperti yang diungkapkan Oren Hasson, seorang ilmuwan dari Univesitas Tel Aviv, Israel, bahwa dengan air mata, seseorang sebenarnya tengah menurunkan mekanisme pertahanan dirinya dan memberikan simbol dirinya tengah menyerah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar